CERITA DEWASA AKU JADI PELIHARAAN TANTE SEMOK IBU TEMANKU
Kisah ku ini terjadi beberapa bulan yang lalu, dan ini merupakan pengalamanku yang pertama juga dengan tante Cynthia, perkenalkan namaku Indro (tapi sayang aku bukan pelawak Warkop DKI) hanya kebetulan namaku saja yang sama. Mungkin dulu orang tua ku penggemar warkop DKI memang orang orang sering memanggilku dengna sebutan Ndro soalnya ada kemiripan juga karena kepalaku agak botak Hehehe...
Aku baru saja menyelesaikan skripsiku dan sudah di wisuda di PTS jakarta, Dahulu saat aku masih duduk di bangku SMA, aku memiliki sahabat bermain yang cukup akrab, namanya Dina. dina ini adalah sahabat dekat aku sejak masih duduk di bangku SMP. Karena hubungan kami sangat dekat, maka aku sering bermain ke rumahnya di kawasan Menteng.
Hampir setiap minggu pasti aku bermain ke rumahnya, entah untuk mengajaknya pergi atau cuma bermain di rumahnya saja. Karena hubungan kami yang dekat, maka hubungan aku dengan keluarganya cukup dekat pula. Apalagi dengan Tante Cynthia, yang tak lain adalah ibu kandung Dina. Perlu anda ketahui, Tante Amira menikah di umur yang sangat muda dengan Om tatung. Tante Cynthia melahirkan Dina saat masih berumur 18 tahun. Selain Dina, Tante Cynthia juga memiliki anak lagi yaitu john yang baru berumur 2 tahun saat itu.
Memang perbedaan umurnya dengan Dina berbeda sangat jauh, apakah mungkin Tante Cynthia memang ingin memiliki anak lagi dari om tatung ataukah..? Setiap hari Tante Cynthia cuma di rumah saja, sedangkan Om Tatung-nya adalah seorang karyawan perusahaan asing yang cukup sukses. Pada akhirnya saat baru menginjak SMA tahun ke-2 hubungan aku dan Dina serta dengan keluarganya putus, karena mereka sekeluarga harus pindah ke Jerman untuk mengikuti Om Tatung yang mendapat pekerjaan di Jerman.
Tapi kira–kira setahun yang lalu aku dikabari oleh dina bahwa dia sedang liburan ke Jakarta. Tentu saja aku senang sekali karena bisa bertemu sahabat lama saya. Saat sudah berada di Jakarta, Dinar menelepon aku dan ia menyuruh aku datang ke apartmentnya di kawasan Kuningan. Dan akhirnya aku pun datang bertemu dengan ia di apartmentnya. Saat datang aku sangat kaget, karena ternyata Tante Cynthia sudah tinggal kembali di Jakarta. Tante Chynthia ternyata tak terlalu betah dengan suasana di Jerman, setelah 1 tahun di Jerman ia memutuskan bersama John untuk kembali ke Jakarta. Sedangkan Om Tatung dan Dina tetap tinggal di sana. John sekarang sudah sekolah di sebuah SD swasta terkenal di daerah kawasan Lippo Karawaci.
Saat bertemu dengan Dinar dan keluarganya, aku sangat senang sekali, karena sudah lama sekali aku tdk berjumpa dengan mereka semua. Tapi setelah 2 minggu berada di Jakarta untuk liburan, akhirnya Dina harus kembali ke Jerman untuk meneruskan studinya. Tapi setelah 1 minggu Dinar balik ke Jerman, tiba–tiba aku mendapat telepon dari nomor HP yang biasa dipakai Dinar saat ia berada di Jakarta, dan ternyata setelah aku ingat nomor tersebut adalah nomor HP Tante Cynthia (mama nya dina).
“Ndro.. in tante, kamu lagi dimana?” tanya si Tante Cy.
“Aku baru saja habis makan siang tuch bersahat sahabat aku Tante, ada apa memangnya?” tanyaku kembali.
“Gini.. ada sesuatu yang aneh nih sama TV di rumah Tante, kamu bisa tolong kemari untuk melihat nya tidak?” tanyanya.
“Yah.. bisa deh Tante, tapi kira-kira 2 jam lagi yah,” sampe nya tante jawab saya.
Akhirnya aku datang juga ke apartmentnya untuk membantunya melihat TV tante Cynthia. Setelah sampai di apartementnya alangkah terkejutnya saya, ketika di bukakan pintu oleh tante cynthia ternyata Tante Cynthia memakai baju yang sangat seksi. Lalaki manapun yang melihat nya kurasa nafsu birahi nya pasti bangkit.
Yah, karena badan tante Cynthia masih sangat seksi bagaikan gitar spanyol, walaupun sudah mulai berumur, Tante Cynthia sangat menjaga body tubuhnya dengan melakukan senam “BL” seminggu 3 kali. Tubuhnya yang ideal menurut aku memiliki tinggi sekitar 169 cm, dan berat sekitar 49 kg, ditambah ukuran payudaranya kira–kira 36B. Saat aku mengecek TV-nya ternyata memang ada yang rusak.
Ketika aku sedang mencari penyebab rusak nya tv tante cynthia, begitu terkejut nya aku tiba–tiba Tante Cynthia menempel di belakang saya. Mula–mula aku tak menaruh curiga sama sekali mungkin karena ia ingin tahu bagian mana yang rusak, tapi lama–lama saya merasakan ada sesuatu yang menempel di punggung saya, yaitu ke dua payudaranya yang montok. Setelah berhasil menemukan penyebab kerusakan tv tante cynthia aku pun mengganti spare part yang rusak itu, kami berdua akhirnya duduk di ruang keluarganya sambil menonton acara TV dan berbicara tentang kabar saya.
“Don, kamu masih seperti yang dahulu yah?” tanya Tante Cynthia.
“Auh.. Tante ini bisa aja deh, emang nggak ada bedanya sama sekali apa?” jawabku.
Iyah tuh.. masih seperti yang dahulu saja, cuman kini pastinya sudah dewasa dong..” tanyanya.
Lalu belum aku menjawab pertanyaannya yang satu itu, tiba–tiba tangan Tante Amira sudah memegang tangan aku duluan, dan tentu saja aku kaget setengah mati.
“Don.. maukan tolongin Tante?” tanya si Tante dengan manja.
“Hmm .. tolongin apalagi nih Tante?” jawabku.
“Tolong memuaskan Tante, Tante lagi kesepian nih..” jawab si Tante Cynthia.
Astaga, betapa kagetnya aku mendengar kalimat itu keluar dari mulut Tante Cynthia yang memiliki rambut sebahu dengan warna rambut yang highlight, aku benar–benar tak membayangkan kalau ibu sahabat dekatku sendiri yang meminta seperti itu. Memang tak pernah ada keinginan ku untuk “bercinta” dengan Tante Cynthia ini, karena selama ini aku menganggap dia sebagai seorang ibuyang baik dan bertanggung jawab.
Wah.. aku harus memuaskan Tante dengan apa dong?” tanyaku sambil bercanda.
Yah.. kamu pikir sendiri dong, kan kamu sudah dewasa kan..” jawabnya.
Lalu akhirnya aku terhanyut oleh nafsu setan juga, dan mulailah saya memberanikan diri untuk memeluknya dan kami mulai berciuman di ruang keluarganya. Dimulai dengan mencium bibirnya yang tipis, dan tanganku mulai meremas–remas payudaranya yang masih montok itu.
Tante Cynthia juga tak mau kalah, ia langsung meremas–remas alat kelaminku dengan keras. Mungkin karena selama ini tak ada pria yang dapat memuaskan nafsu birahi nya yang ternyata sangat besar, apalagi setelah kepulangannya dari Jerman.
Akhirnya setelah hampir selama setengah jam kami berdua bercumbu seperti di atas awan, Tante Cynthia menarikku ke kamar tidurnya. Sesampainya di kamar tidurnya dia langsung melucuti semua pakaian nya dengan perlahan, dan membantuku melepaskan pakai an yang ku kenakan waktu itu pertama–tama dia melepas kancing kemejaku kancing perkancing sambil menciumi dada saya.
Bukan main nafsunya si Tanteh Cynthia, pikirku. Dan akhirnya sampailah pada bagian celana. Betapa nafsunya dia ingin segera melepaskan seluruh pakaian yang kukenakan waktu itu seperti nya tante cynthia sedang di kuasai oleh birahi yang memuncak karena sudah lama tidak dinafkahi batin oleh suami nya. Dan akhirnya dia dapat melihat betapa tegangnya batang kemaluan saya.
“Masa sih Tante.. perasaan biasa–biasa saja deh,”jawabku. Dalam keadaan aku berdiri dan Tante Amira yang sudah jongkok di depan saya, tante cynthia langsung menurunkan celana dalamku dan dengan cepatnya ia memasukkan batang kemaluan aku ke dalam mulutnya.
Aghh, nikmat sekali rasanya. Karena baru pertama kali ini aku merasakan oral seks. rasa nya batang kemaluan ku seperti terhisap ditambah tante Cynthia jago sekali memainkan lidahnya di ujung kepala takuk ku. Setelah ia puas melakukan oral dengan kemaluan saya, kemudian saya pun mulai memberanikan diri untuk memberikan perlawan kepada tante cynthia.
Kini gantian aku yang ingin memuaskan si Tante. Setelah melihat keadaan si Tante dalam keadaan tanpa baju itu, tiba–tiba birahi libido seks aku menjadi meninggi.
Aku langsung bermain dengan payudaranya, sementara itu Tante cynthia terlihat senangnya bukan main. Lalu aku membuka BH hitamnya, terlihat dengan sangat jelas puting susu dan aurora payudara tante cynthia terlihat sangat menggemaskan mulailah aku menggigit–gigit putingnya seperti seorang bayi yang baru menyusui, karena gemas kugigit kuat puting tante Cynthia dan tante cynthia yang dari tadi sedang merasakan sensasi tiada tara akibat gigitan ku di putingnya pun spontan menjerit kesakitan ndroooo sakitttt kenapa puting tante kamu gigit tanya nya. Nakal kamu ndro. tanya tante cynthia sambil memukul jidat ku. Aku hanya bisa cengengesan.
Setelah puas bermain dengan puting tante cynthia kini tangan ku mulai mencoba memainkan clitoris milik tante cynthia mama dari teman baik ku dina. Oghh.. aku merindukan suasana seperti ini Don..” desahnya.
Tante, aku belum pernah gituan loh, tolong ajarin aku yah?” kataku.
Karena birahiku sudah meninggi, akhirnya aku mendorong Tante cynthia jatuh ke ranjangnya. Dan kemudian aku membuka celana dalamnya yang berwarna hitam. dapat terlihat jelas cetakan vagina nya yang basah di celana dalam yang di kenakan nya
ini adalah pertama kali kulihat ibu teman ku tanpa sehelai benangpun. Klitorisnya masih memerah dan liang kemaluannya sudah basahsekali di antara bulu–bulu halusnya.
“Ogh.. Don, pintar sekali yah kamu merangsang Tante..” kata tante Cynthia dengan suara yang mendesah.
“Wah.. natural tuh Tante, padahal aku belum pernah sampai sejauh ini loh..” jawabku.
Tak terasa, tahu–tahu rambutku dijambaknya dan tiba–tiba tubuh tante mengejang dan aku merasakan ada cairan yang membanjiri kemaluannya, wah.. ternyata dia sudah orgasme! Memang sedikit berbau aneh sih, cuma berhubung sudah dilanda nafsu, bau seperti apapun tentunya sudah tak menjadi masalah.
Setelah itu kami merubah posisi menjadi 69, posisi ini baru pertama kalinyaaku rasakan, dan nikmatnya benar–benar luar biasa.
Mulut Tante Cynthia saat ini menjilati kemaluan aku yang sudah mulai basah oleh air liur nya dan begitupun tangan aku yang mulai menggobel liang kemaluannya. Setelah kami puas melakukan oral seks, akhirnya Tante Cynthia kini meminta aku untuk menancapkan batang kemaluan pusaka milik aku ke dalam lubang kemaluannya.
Ndro.. ayoo dong, masukin yah, Tante sudah ggak tahan nih,” minta si Tante.
Wah.. aku takut kalo Tante hamil gimana..” tanyaku.
Nggak usah takut deh, Tante minum obat kok, pokoknya kamu tenang–tenang aja deh,” sambil berusaha meyakinkanku.
Benar–benar birahi setan sudah mempengaruhi saya, dan akhirnya aku nekad memasukan kemaluan aku ke dalam lubang kemaluannya. aku pun membidik dengan benar lobang kewanitaan milik tante cynthia. kucoba memasukkan batang kemaluanku dengan perlahan.
Oghh, nikmatnya. Walaupun sakitnya juga lumayan. Setelah akhirnya masuk, aku melakukangerakan maju-mundur dengan pelan, karena masih terasa sakit.
“Ahh.. dorong terus dong ndro..” minta si Tante dengan suara yang sudah mendesah sekali.
Mendengar desahannya aku menjadi semakin nafsu, dan aku mulai mendorong dengan kencang dan cepat walaupun rasa sakit pada batang kemaluan ku masih terasa. Akhirnya aku mulai terbiasa dan mulai mendorong dengan tempo yang cepat, jujur saja gerakan ini sangat menguras tenaga kuy.
Sementara itu tangan aku asyik meremas–remas payudaranya tante amira, tiba–tiba terlihat oleh ku tubuh Tante Cynthia kembali mengejang kembali. Astaga, ternyata dia sudah mendapatkan orgasme yang kedua kalinya. Dan kemudian kami berganti posisi, aku di bawah dan ia di atas saya.
Posisi ini adalah idaman aku kalau sedang bersenggama. Dan ternyata posisi pilihan aku ini memang tak salah, benar–benar aku merasakan kenikmatan yang luar biasa dengan posisi ini. Sambil merasakan gerakan naik-turunnya pinggul si Tante, dan tangan aku tetap sibuk bermain dengan kedua payudaranya lagi.
Oh.. oh.. nikmat sekali indroo..!” teriak si Tante.
Tante.. aku kayaknya sudah mau keluar nih..” kata saya.
Sabar yah Don.. tunggu sebentar lagi dong, Tante juga udah mau keluar laginih..” jawab si Tante.
Akhirnya aku tak kuat menahan lagi, dan keluarlah cairan mani aku di dalam liang kemaluan si Tante, begitu juga dengan si Tante. “Arghh..!”
teriak si Tante Amira. Tante Amira kemudian mencakar pundak aku sementara aku memeluk badannya dengan erat sekali. Sungguh luar biasa rasanya, otot–otot kemaluannya benar–benar meremas batang kemaluanku. Setelah itu kami berdua letih dan langsung tidur saja di atas ranjangnya. dengan batang kemaluanku yang masih menancap di vagina nya tante cynthia.
Tanpa disadari setelah 3 jam tertidur, aku akhirnya bangun. Aku memakai baju aku kembali dan menuju ke dapur. Saat di dapur aku melihat Tante Cynthia dalam keadaan telanjang, mungkin ia sudah biasa seperti itu. Entah kenapa, tiba–tiba kini giliran aku yang nafsu melihat pinggulnya dari belakang.
Tanpa bekata–kata, aku langsung memeluk Tante Cynthia dari belakang, dan mulai meremas–remas payudaranya dan pantatnya yang bahenol serta menciumi lehernya. Tante pun membalasnya dengan penuh nafsu juga. Tante langsung menciumi bibir saya, dan memeluk aku dengan erat.
Ih.. kamu ternyata nafsuan juga yah anaknya?” katanyah sambil tertawa kecil.
Agh Tante bisa aja deh,” jawabku sambil menciumi bibirnya kembali. Aku merasakan seperti di lautan birahi, aku mengajak tante cynthia untuk bersenggama sekali lagi dengan si Tante, dan si Tante setuju-setuju saja. Tanpa ada perintah dari Tante Cynthia kali ini aku langsung membenamkan batang kemaluanku ke dalam vagina nya tante cynthia,
karena kami saat ini sedang berada di dapur nya nya tante cynthia karena kurang nyaman, maka kami cuma melakukannya dengan gaya doggie style.”Um.. dorong lebih keras lagi ndro..” desahnya. Semakin tinggi saja nafsu birahi kami berdua aku mendengar desahannya yang menurut aku sangat seksi. Maka semakin keras juga sodokan kukepada si Tante, sementara itu tanganku menjamah semua bagian tubuhnya yang dapat aku jangkau. tante cynthia mendesah sudah tidak karuan. di tengah tengah sodokan ku tiba tiba suara tante cynthia memecahkan lautan birahi yang sedang bergejolak.
Don.. mandi yuk?” mintanya.
Aku nya dimandiin yah? tante” Jawab saya.
Akhirnya kami berdua yang telanjang menuju ke kamar mandi. Di kamar mandi aku mendudukkan Tante Amira di atas wastafel, dan kemudian aku menciumi kemaluannya yang mulai basah untuk menaikkan kembali nafsu birahi yang sudah turun tadi. Dan Tante mulai terangsang kembali.
Hm.. nikmat sekali jilatanmu ndro.. agghh..” desahnya.
Don.. kamu sering–sering ke sini dong..” katanya dengan nafas memburu.
Tante, kalo tahu ada service begini mah aku setiap hari kalau bisa juga mau,” jawabku sambil tersenyum.
Setelah puas menjilatinya, aku memasukkan batang kemaluan aku kembali ke lubang kemaluan Tante Cynthia.
Kali ini, kucoba mendobrak dengan sekuat tenaga ku, karena rasa sakit pada batang kemaluanku aku sudah mulai berkurang ataukah aku sudah mulai terbiasa yah? Bosan dengan gaya tersebut, aku duduk di atas kloset dan Tante Amira aku dudukkan di atas saya, dan batang kemaluan aku kembali dibimbingnya masuk ke dalam lubang kemaluannya.
Aku pun sudah mulai tak terlalu merasakan sakit, tapi rasa nikmat lebih banyak terasa. Goyangan si Tante yang naik-turun yang makin lama makin cepat akhirnya aku “KO” kembali, aku menyemburkan air peju ku ke dalam lubang kemaluannya. Tante cynthia kemudian mengulum kemaluan aku yang sudah berlumuran dengan air mani, dihisapnya semua sampai bersih. Setelah itu kami mandi bersama. Setelah selesai mandi, Tante Amira memasakkan makan malam, dan setelah itu aku pamitan untuk balik ke rumah. Setelah kajadian itu aku baru tahu bahwa kesepian seorang Tante dapat membawa nikmat tiada tara.
Sampai kini kami masih sering bertemu dan tak jarang aku di minta tante cynthia untuk memuaskan nafsu birahit nya. Kami biasanya melakukannya di hotel dengan mem-booking hotel berbintang dan kami bertemu di kamar. Cerita mesum tante binal, Cerita dewasa tante haus sex, Cerita sex tante sange, cerita seks terbaru tante, cerita hot tante
CERITA DEWASA AKU JADI PELIHARAAN TANTE SEMOK IBU TEMANKU
Reviewed by lolypop
on
1:43 PM
Rating:
No comments